Rabu, 18 Oktober 2017

Donat di Balik Layar

Bismillah,

Sebelom aku mati Mak, pingin banget nelorin satu buku saja yang bisa bikin hatiku seneng. Secara sejak aku masih muda belia, cantik kinyis-kinyis, aku bercita-cita pingin jadi penulis. Kayaknya keren aja gitu jadi penulis, yang kemana-mana bawa laptop warna pink atau ungu, ngetik-ngetik di bawah pohon rindang, sambil merasakan hembusan angin yang lembut mengibar-ngibarkan ujung kerudungku. Dengan mata yang kadang tak fokus pada layar, mungkin sesekali memandang sekeliling tuk sekedar memperhatikan anak yang berlarian di taman bermain, atau tukang es krim yang diserbu pembelinya. Sambil membetulkan kacamata tebalku, kubiarkan tangan kananku meraih gelas kertas berisi kopi latte yang mulai dingin. Lalu lanjut mengalirkan ide-ide lagi.

Meski aku ngga bisa jadi seorang penulis keren seperti yang aku idamkan, tak mengapa lah, sekarang pun aku cukup bersyukur bisa ngetik di atas kasur, dengan laptop biruku yang jadul hadiah suami tercintaku beberapa tahun yang lalu.

Kalau dulu aku ingin menulis sebuah novel fiksi dan dokumenter, sepertinya sekarang otak ini sudah berisi dengan banyak hal tentang benang. Hobbi yang sempat membuatku selamat dari tragedi hati. Tsaaahhh...lebayyy...hahaha. tapi bener mak, merajut itu bikin pikiranku fokus pada satu titik tertentu yang bersifat positif. Selain bikin bahagia juga menghasilkan uang. Nah ini yang paling dinanti kan yah?

Alhamdulillaah nih, dari segala sumber yang pernah aku cobain, aku nemu pola donat ini mak. aslinya...hasilnya itu memuaskan banget. Alhamdulillaah juga, aku dapetin order donat ini untuk souvenir oarang yang mau berangkat ke tanah suci tahun depan.


Aku akan bagi polanya disini lah. Lumayan kan buat emak-emak yang survive saat jatah dari suami udah menipis...hahaha. Hasil jadinya aku jual 15rebu per pcs. Kalo beli banyak tentu saja ada diskonan dong..

Ini bahan-bahan yang perlu kita siapin Mak, sebelom rajut.
  • Benang katun warna cream untuk donat dan biru untuk toppingnya
  • Hakpen 4mm 
  • Dakron untuk isian donat
  • Gantungan kunci
  • Pita ukuran 0.5 cm sepanjang 5 cm simpul mati ujungnya.
  • Gunting
  • Jarum tapestry
Pola yang digunakan dalam pembuatan donat ini hanya tusuk tunggal atau single crochet (sc yang diberi simbol dengan huruf x), increase yang diberi simbol huruf v, Mak. Mudah banget lah pokoknya...insyaAllah.

Oke kita mulai yah :)
Diawali dengan bismillah dan bikin rantai atau chain (CH) sebanyak 15 buah dan kemudian satukan kedua ujungnya dengan slip stitch. Jadi membentuk lingkaran. Untuk selanjutnya aku gunakan satuan angka untuk menuliskan pola berikutnya ya.

1. x all (15)
2. (2x, v) ulang (20)
3. (3x, v) ulang (25)
4. (4x, v) ulang (30)
5. (5x, v) ulang (35)
6-7. x all (35)
Sisakan tali yang agak panjang untuk menjahit, sebelum mengguntingnya.
Buat pola di atas dua kali dengan menggunakan benang cream dan biru ya..atau warna apapun sesuka kita deh :)

Kalau sudah selesai bikin kedua bagian, donatnya sudah mulai bisa dibentuk. dengan cara menjahit kedua bagian tersebut. Dimulai dengan menjait bagian tengahnya (yang nantinya akan menjadi lubang tengah si Donat. Kemudian disusul menjahit pinggirannya. 

Harap diingat, sebelum semua terjahit, jangan lupa isi donatnya dengan dakron Mak. dan jahit pula pita yang telah di simpul mati tadi ke bagian pinggiran donat. Kalau sudah selesai, pasang gantungan kunci dengan bantuan tang kecil. Woohhh...aku lupa nulis tang kecil ini di atas yak? Maap... maap...hehehe

Nah sudah jadi deh, Gantungan donatnya.


Terserah mau dijual apa buat dijadikan koleksi dan hadiah.. Yang jelas, Donat ini ngga bisa dimakan ya Mak... hahaha...bagus buat diettt lah pokoknya.

Sip..sip dah. Selamat mencoba ya Mak. Jangan lupa kalo sudah bikin donatnya, kirimi aye fotonya loh. Sharing is caring kan yee... ^_^ 
Like juga fans Page Momet Gift yang ada di pinggir kanan web ini yaa *kiss...kiss...*

Sekian dulu untuk hari ini. Aye mu lanjut rajut insyaAllah.
Illa liqaa...









Tidak ada komentar:

Posting Komentar