Jumat, 03 Januari 2014

Boneka Maryam: Sebuah Perjalanan Seorang Pembelajar

Alhamdulillaah alladzii bini'matihii tatimmushshaalihaat. Boneka Maryam masih banyak peminat. Hanya aja kadang stress sendiri kalo banyak pesanan tapi lom ada yang bantuin. Alhamdulillaah aku dah buat banyak boneka sejak beberapa bulan lalu. sekitar 20an pcs atau lebih. Sayang tanganku kayaknya kelelahan, pergelangannya agak nyeri. Jadi bulan ini pembuatan boneka agak tersendat.

Bonekanya masih lom pake baju...hehe

Kelebihan boneka Maryam dengan boneka lain, adalah... Boneka Maryam itu dibuatnya dengan cara dirajut. InsyaAllah lebih unyu dan unik. Sok aja cari di toko-toko, kan jarang banget ada boneka rajut. Terus Boneka Maryam dibuat special dan ekslusif. Warna baju dan semuanya bisa direkuest or berdasarkan pesanan. Udah gitu ini yang paling aku suka: Boneka Maryam itu bisa dibongkar pasang bajunya, sepatunya, tasnya...kerudungnya. Mirip boneka Barbie deh.

Kalo mau masuk masjid, sepatunya di lepas yaa...hehehe


Boneka Maryam juga ada kelebihan lain. Ini merupakan sumbangsihku pada dunia dakwah Islam, yaitu ikut mengkampanyekan pada muslimah Indonesia khususnya, untuk mengenakan hijab syar'i. Boneka Maryam kan pakai gamis, kerudung besar, bajunya ngga ketat alias longgar dan ngga membentuk tubuh. Jadi dengan memainkan Boneka Maryam ini, anak-anak mulai dikenalkan dengan pakaian syar'i yang betul-betul menutup tubuh. Tak seperti jilbab gaul kebanyakan...hehe.

Mengapa Boneka Maryam ngga pakai wajah? Ini merupakan pertanyaan yang sering dilontarkan teman-teman saat melihat Boneka Maryam yang wajahnya flat tanpa wajah. Aku sudah membaca sebuah hadits tentang boneka ini.

Diriwayatkan dari ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha, “Suatu ketika Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam mendatangiku. waktu itu tirai penutup bilik saya berupa kain tipis yang penuh dengan gambar (dalam riwayat lain disebutkan: terdapat gambar kuda-kuda bersayap.) Melihat tirai tersebut, beliau merobeknya dan wajahnya terlihat merah padam. Beliau kemudian bersabda, ‘Wahai ‘Aisyah, manusia yang disiksa dengan siksaan yang paling keras pada hari kiamat kelak adalah orang-orang yang membuat sesuatu yang menyerupai ciptaan Allah’ (Dalam riwayat lain: ‘Sesungguhnya pembuat gambar-gambar ini kelak akan disiksa dan dikatakan kepadanya, ‘Hidupkanlah apa yang telah kamu ciptakan ini!” Beliau kemudian bersabda, “Sesungguhnya rumah yang di dalamnya terdapat gambar-gambar tidak akan dimasuki malaikat.”) ‘Aisyah berkata, ‘Saya kemudian memotong kain tersebut dan menjadikan sebuah bantal atau dua bantal. (Saya kemudian melihat beliau duduk di atas salah satu dari dua bantal itu meskipun bantal tersebut masih bergambar.)’” (HR. Bukhari, Muslim, Al-Baihaqi, Al-Baghawi, Ats-Tsaqafi, ‘Abdurrazaq dan Ahmad)

Iya, supaya Boneka Maryam ini ngga menyerupai makhluk hidup ciptaan Allah. Karena itulah Boneka Maryam ngga pakai mata. InsyaAllah tiada wajah dalam boneka kami tak mengurangi nilai guna dan tampilannya yang unyu kok. Kalau boneka mau dipajang di dalam lemari pun tak mengapa, malaikat tetap bisa masuk, karena malaikat rahmat tak dapat masuk ke dalam rumah yang di dalamnya banyak dipajang foto-foto dan gambar bernyawa.

"Malaikat tak akan masuk rumah yang di dalamnya terdapat anjing dan lukisan." (HR. Bukhari dan Muslim)

Dan ada yang lebih spesial lagi, Boneka Maryam memiliki nilai dalam bidang pendidikan. Dengan memainkan Boneka Maryam ini ada beberapa kelebihan, diantaranya:

  • Anak bisa diajak mengembangkan imajinasi dengan cara memainkan boneka dan bercerita.
  • Anak juga akan terlatih bahasa verbalnya dengan aktivitas ini.
  • Untuk anak perempuan, kita dapat menumbuhkan dan menajamkan perasaan kasih sayang serta sikap feminin dengan memainkan boneka ini. Ibunda Aisyah Radhiyallaahu anha pun dulu sering memainkan boneka. Dalam hadits Bukhari: Aisyah Radhiyallahu anha berkata:"Saya bermain-main dengan boneka berbentuk anak perempuan di depan Nabi Shalallaahu 'alaihi wasallam."
Untuk lebih jelasnya, ada beberapa link bagus yang secara gamblang membahas boneka yang diperbolehkan oleh syariat. Saya akan sertakan di akhir tulisan ini. Memang ada beberapa perbedaan pendapat di kalangan ulama tentang boleh tidaknya menggunakan wajah pada boneka atau tidak. Tapi aku pribadi, mengambil pendapat yang tidak menggunakan wajah. InsyaAllah lebih tenang ke hati, lebih selamat...



Mengenai lucu atau tidaknya boneka yang ngga menggunakan wajah, itu juga pendapat anda sendiri. Dan aku juga menghormati pilihan anda tuk tetap memesan boneka Maryam atau melirik boneka lainnya. Itu sih hak asasi...hehehe. Aku sih asik-asik aja...

"Apa ngga takut bonekanya ngga laku?" Seorang ibu pernah berkata demikian. Sejujurnya, pernah juga terbersit pikiran itu di kepalaku. Namun aku yakin dengan rezeki yang ada berada di tangan Allah Ta'ala dibandingkan yang berada di tangan manusia. Buatku, bisnis itu ngga selalu masalah uang dan keuntungan. Buatku bisnis itu meski memiliki value dan dijalankan dengan hati. InsyaAllah jika kita menjalankan bisnis karena Allah, dengan memperhatikan ketentuan syariat, semuanya akan lebih baraakah.

Oya, pernah juga seseorang berkata: "Ah ini kan bisnis, jangan bawa-bawa masalah TUHAN...lah. Jjangan sok idealis". Aku hanya bisa beristighfar mendengarnya. Bagaimana bisa aku memakai berjuta wajah dalam menjalani hidup ini? Aku ini adalah seorang manusia yang terintegrasi, aku sebagai seorang istri, sebagai seorang ibu rumah tangga, sebagai seorang crafter, seorang anak, seorang sahabat untukmu...aku adalah seorang HAMBA seutuhnya. Aku adalah seorang MUSLIMAH, yang tak dapat terpisahkan dengan aturan dan ketentuan syari'at dalam menjalani hidup. Dan aku bangga menjadi seorang Muslimah.

Dan masih banyak kalimat-kalimat yang kurang berkenan di hati tentang aku dan idealisme yang aku pegang dalam menjalani bisnis ini. Tapi aku ucapkan terimakasih banyak kepada mereka yang telah mengatakan itu padaku. Karena dengan bantuan mereka melalui kata-kata negatif itu, aku menjadi terpacu tuk dapat berkarya dengan baik, dan terus meyakinkan diri apakah cara berbisnisku sudah baik dan benar serta sesuai syari'at. Dan ini membuatku terus tergerak untuk selalu belajar dan belajar...


4 Januari 2014
@Bukit Impian
Di tahun 2014 masehi ini, banyak hal yang ingin aku lakukan dan aku ingin memperbaiki apa yang sudah berjalan. Semoga usaha ini berkah dan bermanfaat bagiku, keluargaku, agamaku...aamiin..

Oya ini link yang aku janjikan di atas tentang boneka, moga lebih bermanfaat ya teman.
http://akhwat.web.id/muslimah-salafiyah/fatwa-ulama/fatwa-ulama-tentang-boneka/
kalo belom puas, silakan berselancar ke www.yufid.com

Teman, kita akan sangat membutuhkan ilmu lebih dari kita membutuhkan makanan ataupun udara yang kita hirup...yup...ilmu syar'i...bekal dan tuntutan kita dalam menjalani hidup. Karena kita seorang hamba, seorang muslim...





2 komentar:

  1. Walau nggak pake mata lucu dan unyu juga mak :)

    Maaf ya baru mampir di mari :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. hehehe....makasih mak Mugniar....sudah menyempatkan berkunjung kemari.
      Yuk...yuk...dipesan...wkwkwkw...langsung gelar lapak...

      Hapus