Lagi-lagi dalam pembuatan busy book ini Maryam menggunakan kertas bekas undangan untuk lapisan bukunya. Kebetulan ukurannya cocok dengan harapan, yaitu sebesar buku A5. Jadi Maryam ngga usah sengaja menyiapkan karton duplek lagi. Hemat kan? ^^
Bahan untuk membuatnya cukup sederhana. Kita hanya perlu menyiapkan karton duplek (kalo aku kan pakai kertas bekas undangan ^^), 2 lembar kain flannel persegi panjang untuk buku dan covernya, ukurannya bebas aja, kalo aku menyesuaikan dengan kertas bekas undangan, berarti 2 x ukuran A5. Warna yang aku pilih coklat untuk bagian dalam dan merah untuk bagian luar karena hanya itu yang tersedia di lemariku. Temen-temen bisa sesuaikan dengan warna kesukaan ya.. Bahan yang lainnya, hanya gunting, spidol, benang dan jarum jahit saja...oya jangan lupa lem UHU untuk memudahkan menempel aplikasi di kain flannel sebelum dijahit.
Caranya....
Pertama-tama, jahit kain flannel warna coklat dan merah pada bagian tengahnya, ini dimaksudkan agar buku lebih mudah dilipat (ditutup). Karena belom punya mesin jahit (MJ), jadi aku jahit dengan menggunakan tusuk tikam jejak. Nah loh..bagi teman yang belom bisa jenis jahitan, insyaAllah nanti kedepannya kita belajar bersama ya..atau sementara bisa gugling dulu deh ^^
Setelah itu, kita buat aplikasinya berbentuk: Rumah, gedung sekolah, pohon, dan jalan. Gambarnya ngarang bebas aja sesuai dengan imajinasi kita. Maryam sendiri ngga pakai pola, tapi kalau teman-teman kesulitan dalam membuatnya, silakan membuat pola terlebih dahulu di atas secarik kertas dan jilpak di kain flannel, lalu gunting. Dalam proses pembuatan aplikasi ini Maryam sangat senang. Karena seperti menggambar di atas kain dan dengan kain. Oya biar aplikasinya ngga kabur kemana-mana, dibandingkan dengan menyisipkan jarum pentul, aku lebih suka memberi lem uhu saja. Gunakan lem tipis-tipis aja ya, biar saat kering, kainnya ngga kaku dan keras.
Setelah aplikasi ditempel, jahit dengan menggunakan tusuk feston disekeliling gambar aplikasi. Atau kita bisa juga berekspresi dengan jenis tusukan lain seperti jelulur atau tusuk tangkai.
Jika sudah selesai menjahitnya, maka di belakang kain flannel itu akan tampak seperti pada foto di bawah. Memang kelihatan ngga rapi, tapi ngga apa-apa karena bagian itu kan bagian dalamnya, ngga akan kelihatan. Dan di dalam kainnya nanti kita sisipkan karton duplek yang tebal. Maryam pakai karton bekas undangan.
Bagian belakang busy book...
Yang Maryam tunjuk itu karton tebal bekas undangan ^^
eh salah fotonya...hehe..yg jadi lom difotoin lagi.
cover bukunya, rumahnya bisa dibuka seperti kantong, untuk menyimpan mobil mainannya
Nah jadi deh. Buku sibuknya udah siap dimainkan sama jagoan cilik. Kita bisa membantu anak-anak mengembangkan imajinasinya dengan bercerita tentang perjalanan dari rumah (yang ada di cover buku) menuju tempat lainnya di halaman utama, ada gedung sekolah, ada rumah teman, ada taman, ada hutan dan toko kue. Selain itu kita dapat melatih motoriknya dengan memainkan mobil-mobilan mengikuti arah jalan. Beberapa pertanyaan dapat kita lontarkan untuk mengetahui logika berpikirnya, misalnya: lebih jauh mana perjalanan menuju sekolah dan toko kue? Atau buku ini dapat digunakan sebebas-bebasnya bersama anak-anak, yang penting happy...^^
Selamat berkarya ya teman... dan semoga dengan mainan ini kita dapat menghabiskan waktu yang menyenangkan bersama para krucil... hehehe..Oya kalo memang ngga ada waktu untuk membuatnya, teman-teman bisa pesan busy booknya di Maryam. Like saja fans page Momet Gift, lalu kirimkan inbox tuk memesannya. Hahaha...gpp sambil promosi yah...*gubraks*
@Drim Hill, 21 Februari 2014
Hmm.. jadi ingin berdoa lagi..."Rabbii hablii minash shaalihiin..." Ya Allah, anugrahkanlah padaku keturunan yang shalih...aamiin
Waw bentuknya lucu lucu,,, dari segi pembuatannya pun kayaknya tidaklah cukup sulit
BalasHapusmakasih mas.. Iya, insyaAllah memang mudah membuatnya, yang tak mudah itu mengumpulkan mood untuk membuatnya...hehehe
HapusSimpel ya Mba.. Ijin nyontek ya Mba, buat Aga yg udah 2 tahun. :)
BalasHapussilakan mba...
Hapus