Kamis, 20 Februari 2014

Mari Membuat Recycled Book Sendiri

Buat emak-emak yang memiliki anak sekolah, membeli buku tulis merupakan sebuah aktivitas rutin setiap smester atau tahun ajaran baru. Terkadang anak-anak enggan menggunakan buku tulis yang sama meski buku itu baru dipakai setengahnya dan masih banyak halaman yang kosong. Alhasil buku itu disimpan bersama tumpukan buku bekas yang siap dijual ke tukang loak.


Hasil akhir recycled book buatanku ^^

Sebelum ditumpuk bersama buku dan koran bekas, ada baiknya kita kumpulkan kertas-kertas yang masih kosong tersebut. Selanjutnya, bisa kita gunakan kertas kosong itu untuk memo, notes kecil, atau jika cukup banyak, bisa kita sulap lagi menjadi sebuah buku tulis baru yang lebih unik. Tentunya anak-anak pasti senang menggunakannya dan pengeluaran kita untuk membeli buku tulis baru dapat dihemat.

Buku-buku bekas pemberian tetanggaku ^^

Kali ini Maryam akan membuat tutorial sederhana membuat buku tulis daur ulang. Sekalian menjejak kenangan saat SMA dulu, kalau ngga punya uang buat beli buku catatan, biasanya Maryam bikin buku sendiri dari kertas bekas. Makanya dulu seneng banget mengumpulkan buku tulis bekas dan mengumpulkan kertas yang masih kosong. Bukunya kadang minta sama temen-temen atau tetangga. Untuk Notes kecil, tempat fotocopy merupakan persinggahan favorit. Kalo udah kenal sama siempunya toko, Maryam bisa minta serpihan kertas HVS yang sudah ngga dipakai lagi. Cukup jetrek pakai hekter, rapikan dan hias, jadi deh notes kecil yang unik ^^

Oke, sebelum beraksi, ini dia bahan dan alat yang mesti disiapkan:
Kertas bekas buku tulis, kertas sampul (aku pakai kertas buffalo 80 gr warna Oranye), penggaris stainless, pensil, gunting, cutter, lem kertas (aku pakai merk FOX), double tip.

Pertama-tama, kumpulkan kertas berdasarkan ukuran dan jenisnya. Ada yang ukuran B5 atau sebesar buku Big Boss dan A5 sebesar buku tulis biasa yang kecil. Dari jenisnya juga beda tuh, biasanya merk SIDU lebih tebal dan halus dibanding merk Mirage atau merk lainnya.

Merk buku berbeda, jenis kertas pun berbeda...

Setelah itu satukan kertas-kertas itu dengan hekter. Hati-hati ya saat menghekternya. Gunakan hekter yang kuat dan usahakan buku jangan terlalu tebal supaya kertas masih bisa disatukan. Kalau hekter di bagian belakangnya masih menonjol, ratakan dengan palu, supaya nanti saat memasang kertas sampul tidak menonjol.

Setelah dihekter

Siapkan kertas untuk sampul. Seperti yang sudah Maryam katakan di awal, untuk sampul, Maryam gunakan jenis buffalo, tapi ukurannya kurang pas dengan kertas. kayaknya kurang bahan nih...hehe. Lipat kertas beberapa kali di bagian tengah untuk memudahkan saat melipat bukunya.

Kertas buffalo 80gr, ukuran letter. kekecilan nih...

Perhatikan lagi lipatan kertasnya ya teman, buat seperti contoh ini yaa ^^

Setelah itu, kumpulan kertas yang sudah dihekter ditempelkan ke bagian belakang sampul dengan menggunakan double tip. untuk bagian tengah buku, gunakan lem kertas FOX agar lebih kuat. Setelah itu jepit buku kita dengan buku yang lebih berat dan tebal, tunggu beberapa saat sampai lem kering supaya melekat lebih kuat dan rata.

Berhubung aku pakai kertas yang kurang bahan, saat dilipat covernya jadi begini deh...Tapi ngga usah cemas, nanti Maryam kasih solusinya, dan malahan jadi cantik bukunya.


Setelah sampul/covernya dirapikan dari kelebihan kertas, kita siapkan selembar kecil kertas kado yang sudah tak terpakai untuk menutupi kekurangan pada bagian sampulnya. Setelah diukur sesuai dengan ukuran buku, tempelkan kertas kado itu dengan double tip.

Berhubung kertas kadonya tipis, jadi dibuat dobel supaya lebih tebal

Setelah dilem dan dilipat, bentuknya jadi begini nih..^^

Alhamdulillaaah...ini dia bukunya setelah diberi sentuhan kertas kado motif batik dan ditempelin sticker "Momet Gift Handmade". Cantik kan? Pasti anak-anak senang menerima hadiah buku tulis hasil daur ulang buatan emaknya. Yup...karena semua dibuat dengan cinta....

Hasilnya: buku tulis baru yang unik dan cantik ^^

Semoga bermanfaat ya... selamat mencoba... ^^



12 komentar:

  1. kreatif sekali memanfaatkan barang tak terpakai

    BalasHapus
    Balasan
    1. Maa syaa Allah..
      Makasih mba...^^
      Supaya bisa mengurangi tumpukan barang yang dianggap tak berguna di sudut rumah kita..hehe

      Hapus
    2. Kreatif sekali memanfaatkan barang yang tak terpakai menjadi barang yang berguna terima kasih untuk tips-nya^^

      Hapus
  2. Sangat bermanfaat sharenya mbak, biasanya buku bekas anakku cuma ku ambil yang belum terpakai terus di jepit pakai jepitan kertas aja untuk coretan atau latihan soal, mungkin dengan sedikit effort malah nggak perlu beli buku kali ye :) mampir ke blog ku ya mak kapan ada waktu www.anggraenikumalasari.blogspot.com

    BalasHapus
    Balasan
    1. Alhamdulillah, makasih Mbak Anggaeni ^^
      Siap...nanti aku mampir ke blognya.

      Hapus
  3. wahh sangat berguna, kebetulan aku punya buanyaakkk buku tulis bekas, gk pernah kepikiran bikin kayak gini.... makasihhhhh :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. sama-sama mba Lintang, semoga terinspirasi dan bermanfaat ^^

      Hapus
  4. Sangat menginspirasi.... thanks :)

    BalasHapus
  5. wahhh kereenn. sangat kreatif..
    terima kasih untuk infonya, kunjungi juga www.smartkiosku.com atau www.serbamultimedia.com yaa

    BalasHapus
  6. izin save gambar untuk jadi pelajaran

    BalasHapus