Kamis, 26 Desember 2013

Angeun Kacang Beureum ala Sunda

Angeun kacang beureum atau sayur kacang merah adalah salah satu masakan kegemaranku. Ibu bercerita, sejak kecil aku suka makan sayur kacang merah. Kalau ngga ada sayur kacang merah, kata ibu, aku gak mau makan. Sayur kacang merah ini juga kesukaan Abah, kakek buyutku. Kami bisa makan lahap sampe nambah porsi kalau makan dengan sayur kacang ini.

Entah bagaimana, sayur kacang merah buatan ibu rasanya lain dari yang lain. Selalu enak. Dan aku gak mengerti bagai mana rasa sayur buatanku dan buatan ibu beda rasa, padahal bumbu dan bahan serta resepnya sama. Setiap aku membuat sayur kacang merah, selalu ada rasa yang hilang dan ngga pas. apalagi kalo sayurnya ditambahkan ke dalam nasi. rasanya jadi sedikit kacau. Meski suamiku selalu bilang masakanku enak dan tiada duanya...haha...rayuan gombal deh.

Nah setelah berbulan-bulan aku gak masak sayur kacang ini, hari ini aku mencobanya kembali. Bukan maksudku mau masak sayur kacang ini, tapi tadi di warung hanya kacang merah dan tahu saja yang ku dapati. Hmm....sebenernya aku takut membuatnya...takut ngga enak lagi.

Tapi, hari ini aku memberanikan diri tuk membuat sayur kacang merah lagi. Alhamdulillaah hasilnya ternyata enak..hehe. Dan kali ini aku mau menuliskannya di istanaku ini supaya aku ngga lupa kesuksesan memasak sayur kacang merah ini, jadi suatu saat aku dapat mengulanginya kembali.

Angeun Kacang Beureum Fresh from the stove...^^


Bahan:
satu bungkus kacang merah, sekitar 250gr mungkin.

Bumbu:
3-4 lembar daun salam
seruas jari lengkuas
2 butir tomat
asam jawa sebungkus kecil (500-an)
bawang merah 4 siung
bawang putih 2 siung besar
bawang daun 2-3 kuntum
gula merah 3 sendok makan
garam atau bumbu penyedap secukupnya
Terasi kalo suka (ini info tambahan bumbu yang aku dapat dari Ibu warung, tapi aku skip, soale ngga suka terasi....hehe)

Cara:
  • rebus kacang merah sampai lunak
  • masukkan lengkuas, daun salam, asam jawa
  • masukkan bawang-bawangan yang sudah diiris
  • masukkan tomat yang sudah dipotong-potong
  • masukkan gula dan garam
  • icip-icip...udah enak belom tuh? hehe
Kalo sayur kacang merah buatan bapak, citarasanya beda lagi. Bapak suka menambahkan serpihan kayu manis ke dalam sayur. Rasanya lebih sedap, dan wanginya khas banget. Selain itu kayu manis sangat baik khasiatnya bagi penderita diabetes kayak aku. Kayu manis bisa menurunkan kadar gula darah lho. Sayang taadi di warung ngga ada yang jual kayu manis. jadi ini seadanya aja.

Nah kalo si teteh yang jual masakan matengan deket rumahku, sayur kacang merahnya aneh lagi. Dia kayaknya lebih banyak menambahkan asam jawa ke dalam sayurnya. Jadi sayur kacang merahnya lebih bercitarasa ASAM.

Ah, sebenernya...masakan itu gimana selera kita. Mau gimanapun rasanya, yang penting kita bisa menikmatinya dengan senang hati. Makanan yang dimasak dengan gembira akan menghasilkan masakan yang lebih enak dan sedap. Apalagi kalo dimasaknya ditambah bumbu cinta...hihihi...

Alhamdulillaah, moga nanti malam abiw pulang cepet biar bisa makan bareng.


4 komentar: