Selasa, 26 November 2013

Tentang Sahabat

Setelah menuntut ilmu, belajar tentang TEORI ikhlas, sabar dan tawakal, serta teori-teori lainnya, maka Allah menyuguhkan  sebentuk ujian berupa masalah-masalah hidup agar kita terlatih dan dapat mengaplikasikannya pada kehidupan kita sehari-hari.

Jika ada yang membuatmu kesal, marah, sedih, galau, dan rasa-rasa lainnya... Ucapkanlah "TERIMAKASIH" karena mereka sudah membantu kita berlatih dan membuat materi pelajaran yang kita pelajari tak hanya jadi sekedar TEORI.

Meski mungkin, dalam setiap pembelajaran selalu ada resiko yang kita ambil. Entah berupa harta benda, waktu, bahkan perasaan kita sendiri. Ingatlah satu hal, bahwa tak pernah ada kesia-siaan dalam memperjuangkan ikhlas dan sabar. Terutama dalam proses "pembelajaran". Dan selalunya menahan amarah meski kita mampu dan memang "berhak" tuk marah, dengan alasan karena Allah, akan berbuah manis. 

Ambil pelajaran dari setiap peristiwa, hingga kita terhindar dari melakukan kesalahan yang sama. Jika ada yang menyakiti, keluarkanlah stok maaf dari hati. Namun jika disakiti beberapa kali oleh orang yang sama, pandanglah dia dengan rasa "kasihan", maafkanlah lagi, dengan catatan: hati-hati dan waspada jika bermuamalah dengannya.

Takkan terusik lautan luas karena lemparan batu seorang anak kecil


Untuk menyebut seseorang sebagai teman dan sahabat, memang membutuhkan waktu. Dan setiap ujian yang dilalui dapat membuat kita menyadari akan arti kehadiran satu sama lain dalam hidup masing-masing. Apakah hanya kenalan, teman, sahabat, atau lebih dari sekedar sahabat... Yang jelas, berteman dan bersahabatlah karena Allah, karena akan lebih kekal abadi. Dan kunci persahabatan yang menyenangkan adalah saling memahami dan menerima segala kekurangan dan kelebihan satu sama lain. Berawal dari ta'aruf (saling mengenal), tafahum (saling memahami), ta'awun (saling tolong menolong) dan tingkatan tertinggi adalah itsar (saling mendahulukan) saat kita tak lagi mementingkan diri sendiri.

Catatan sederhana ini kutulis sebagai nasihat bagi diriku sendiri, agar aku dapat mengambil pelajaran darinya...
27 November 2013
@Kaki bukit impian 
"aku akan selalu jadi sahabatmu, meski tak terlihat...."








Tidak ada komentar:

Posting Komentar